Sabtu, 03 Desember 2016

MENCARI SOLUSI UNTUK SEBUAH PERSOALAN DAN FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI



Nama               : Alimansyah Siregar
Tugas               : Ujian Semester Ganjil
Mata Kuliah     : Pengantar Dan Media Komunikasi
Semester          : 1 (satu)
Program Studi  : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Dosen              : Candra P.Pusponegoro


MENCARI SOLUSI UNTUK SEBUAH PERSOALAN
DAN FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI

            Permasalahan merupakan sebuah tantangan yang selalu menghampiri setiap orang, baik dilingkungan masyarakat, tetangga, keluarga, bahkan pada diri kita sendiri. Tapi, di setiap permasalah yang kita hadapi pasti ada solusinya. Jadi, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk mencari solusi pemecah masalah tersebut. dan jangan lupa, setiap masalah yang kita hadapi merupakan sebuah tantangan yang diberikan Tuhan untuk kita demi mencapai derajat yang lebih baik lagi, dengan catatan apabila kita menanggapi masalah tersebut dengan pemikiran yang positif dan membangun.
            Permasalahan biasanya sering terjadi di sebabkan salah dalam berkomunikasi. maka, terhambatlah tujuan yang diingikan dalam sebuah komunikasi tersebut. Jadi, didalam berkomunikasi dibutuhkan tata cara, yakni ada proses siapa yang berbicara dan siapa yang mendengarkan. maka, apabila ada orang yang bebicara alangkah lebih baik kita mendengarkan terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan oleh si pembicara. apabila dibutuhkan barulah kita berbicara atau memberi tanggapan. Tentunya, dari setiap perbincangan apabila terdapat persoalan maka harus disikapi dengan dewasa, agar terhindar dari kesalah pahaman dalam tujuan komunikasi tersebut.

Berikut contoh permasalahan dalam lingkungan hidup saya.

            Sebagai seorang anak kos yang mana kita tinggal bersama dengan teman – teman kita, dan teman – teman  kita tidak selalu member hal – hal yang positif pada kita. maka, saat itulah dibutuhkan proses untuk mencari solusi sebuah masalah dengan pemikiran yang dewasa. demi terwujudnya kerukunan dalam berteman.
            Adapun permasalahan yang saya hadapi dalam lingkungan berkos dengan teman – teman saya, yaitu “ Teman Yang Mempunyai Kebiasan Merokok ”. sebagai seorang teman tentulah saya tidak bisa melarang mereka untuk tidak merokok. Tapi, kadang saya mengingatkan mereka rokok itu dapat merugikan si perokok dan orang yang terhirup asap si perokok atau sering disebut dengan perokok aktif dan perokok pasif. dalam kejadian ini yang lebih dirugikan bukanlah si perokok aktif melainkan si perokok pasif. karena asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif tidak hilang begitu saja namun dapat bertahan 2 sampai 3 jam di dalam ruangan tertutup, walaupun tidak terdeteksi oleh indera penglihatan maupun penciuman nyatanya asap rokok masih ada. asap rokok yang tersebar mengandung lebih dari 50 bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker, seperti jantung, paru – paru dan ganguan pernapasan seperti, Asma, ISPA, Bronkitis dan Pneumonia. tentunya masih ada lagi yang lain dan itu sangat sangat merugikan bagi yang tidak merokok namun terhirup asap si perokok aktif. dari situ saya sebagai perokok pasif merasa tidak nyaman apabila bergabung dengan mereka dalam satu kamar dan berbincang – bincang dengan mereka karena pasti di setiap perbincangan mereka tidak lepas dari pangaruh rokok, dan ternyata tidak hanya menggangu kesehatan tapi juga berpengaruh pada kebersihan. luar biasa apabila diruang kami, mereka merokok , udara menjadi apek dan kebersihan yang diakibatkan, abu – abu dan puntung – puntung rokok mereka tidak dibuang pada tempatnya. melihat hal itu, demi terwujudnya kondisi yang baik dan kerukunan dalam berteman, maka saya berbicara pada mereka, bahwa ‘tolonglah menghargai yang tidak merokok di kamar ini” namun mereka menjawab dengan gurauan “ Berapa sih harganya satu batang rokok aja ya….?? sambil tertawa. Sebagai teman saya tidak langsung memahari mereka, namun saya juga ikut tertawa, dengan menjawab “ Emang Gue Apaan..??
Tapi, kemudian saya fokuskan lagi  permasalahan. dan saya katakan kepada mereka “ tolonglah apa bila merokok keluar kamar saja. dan apabila di kamar maka buanglan abu dan puntung rokok nya ke asbak atau tempat sampah. ini agar kita tidak merugikan satu sama lain”. Alhamdulillah dengan komunikasi yang baik mereka menyetujui tanggapan saya. dan mulai dari hari itu mereka apabila merokok di luar kamar. apabila di dalam kamar pun mereka menjaga kebersihan. dan jika mereka merokok di dalam kamar maka, saya yang keluar. mengalah untuk kebaikan.

            Dari cerita permasalahan yang saya hadapi maka dengan demikian, apabila kita menghadapi sebuah masalah maka hadapi dan tuntaskan lah dengan baik tentunya dengan kesabaran dan ketelitian, insyaallah hasilnya juga akan baik.
            Demikianlah cerita singkat saya mengenai mencari solusi untuk permasalahan yang saya hadapi di sekitar lingkungan hidup saya. semoga bermanfaat untuk kita. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan terimakasih sudah membaca.

WASSALAM….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar